LHOKSEUMAWE - Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik (HimaAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh (Unimal) dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (Himadistra) FISIP Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh mengadakan diskusi publik.
Kegiatan itu bertemakan "Kekhususan Aceh dalam Penerapan UUPA Pilkada Tahun 2024" dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari Unimal dan UTU, itu berlangsung di Aula FISIP, Kampus Bukit Indah Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe, Rabu (31/10/2024).
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unimal, Subhani MSi, mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa.
Ia mengharapkan ke depan kolaborasi dapat dilakukan di bidang penelitian maupun pengabdian secara bersama.
"Kegiatan ini dapat memperkuat jalinan silaturahmi kita, semoga setelah kegiatan ini selesai, akan ada kolaborasi lainnya, baik bidang pendidikan, penelitian ataupun pengabdian," terangnya.
Kolaborasi ini kata Subhani, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait kekhususan Aceh dalam penyelenggaraan Pilkada berdasarkan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA), yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Hima AP FISIP Unimal, Erhan Sinaga, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret mahasiswa dalam meningkatkan wawasan politik dan kebijakan daerah.
"Dengan adanya diskusi seperti ini, kami berharap mahasiswa semakin memahami konteks lokal dan peran mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat," ungkapnya.
"Kolaborasi antara Hima AP dan Himadistria mencerminkan pentingnya sinergi antara mahasiswa dari berbagai universitas dalam membahas isu-isu krusial terkait masa depan Aceh, khususnya menjelang Pilkada 2024," pungkasnya.
Pemateri dalam diskusi ini adalah Zulfikar Mulieng MSi, praktisi serta akademisi mewakili Dosen UTU, dan Dr Rizwan Haji Ali, Dosen FISIP Unimal.
Zulfikar dalam pemaparannya menyoroti pentingnya pemahaman mendalam mengenai UUPA agar pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berlangsung sesuai prinsip kekhususan Aceh.
Sementara itu, Rizwan menekankan peran aktif generasi muda dalam mengawasi dan memastikan pelaksanaan Pilkada yang demokratis dan berkeadilan.(*)