Bukit Indah – Laboratorium Multimedia dan Etnografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Malikussaleh adakan pelatihan produksi film documenter etnografi bersama dengan Aceh Documentary Competition (ADC) di Aula Fisipol, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (19/6/2023).
Pemateri pada acara ini adalah Azhari SIP dari ADC dan dihadiri oleh para mahasiswa yang berada di lingkungan Fisipol.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fisipol, Dr M Nazaruddin. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa film sebagai media audio visual saat ini telah berperan penting sebagai media penyampain pesan dan juga telah menjadi media belajar.
“Meskipun saat ini media audio visual seperti film documenter digemari tetapi tetap saja budaya membaca harus tetap digalakkan,” ucapnya.
Awaluddin Arifin selaku kepala laboratorium Multimedai dan Etnografi menjelaskan bahwa kegiatan ini didasari atas kerja sama antara Fisipol dengan pihak Aceh Documentary Competition (ADC) Banda Aceh.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memproduksi film-film dokumenter,” terang Awal.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini berusaha melatih para mahasiswa agar dapat memproduksi film dengan baik. “Semoga mahasiswa dapat menciptakan karya melalui film dokumenter dan dapat memberikan kontribusi bagi kampus,” lanjut Awal.
Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, sesi pertama sharing season dan nonton bersama bersama peserta dengan menampilkan dua karya film documenter. Film pertama berjudul “1880 MDPL” karya mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimal dan film kedua berjudul “Jalan Darurat” karya alumni Teknik Mesin Unimal.
Pada sesi kedua coaching clinic, Azhari, pendiri Aceh Documentary Documenter yang memberikan trik-trik dan langkah-langkah membuat film documenter. [fzl]